Senin, 10 Juni 2013

ASAL USUL ALJABAR


Aljabar telah berkembang sejak zaman Mesir kuno lebih dari 3500 tahun yang lalu. Orang-orang Mesir menulis permasalahan-permasalah dalam kata-kata menggunakan kata “Heap” untuk mewakili bilangan apa saja yang tidak diketahui.
Sekitar tahun 300 SM, Eudid (sarjana Yunani) menulis buku dengan jud
ul “ELEMENTS” yang mencantumkan beberapa rumus aljabar yang benar untuk semua bilangan yang ia kembangkan dengan mempelajari bentuk-bentuk geometris.
Cara ini disebut “Aljabar Retoris” yang membatasi kemampuan mereka un
tuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang mendetail.
Pada aabad ke-3 Diophantus of Alexandria (250 M) menulis sebuah buku Aritmatika dengan menggunakan symbol-simbol untuk bilangan-bilangan yang tidak diketahui dan untuk operasi-operasi seperti penambahan-pengurangan. Hal ini dikenal sebagai “Aljabar Sinkopasi”.
Pada tahun 641 M, bangsa arab berhasil menguasai Alexandria dan menutup sekolah Yunani kuno terakhir. Namun ide-ide dari bangsa Yunani tetap dipertahankan bahkan dikembangkan dan kemudian dibawa ke Eropa Barat setelah menduduki Spanyol pada tahun 747 M.
Setelah sarjana Arab memahami ide-ide bangsa Yunani dan Hindu,  mereka mulai mengembangkan cara-cara mereka sendiri. Sumbangan yang besar untuk Aljabar dibuat oleh Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi (780-850 M). sekitar tahun 830 M, ia menulis tiga buku mengenai matematika. Bukunya yang paling penting adalah “Hisab Al-Jabr Wa’l Muqalabah” (Perhitungan dengan restorasi dan reduksi). “Restorasi” ialah menyederhanakana sebuah rumus dengan menggunakan operasi yang sama di kedua sisinya. “Reduksi berarti mengkombinasikan bagian-bagian yang berbeda dari sebuah rumus untuk kemudian menyederhanakannya. Keduanya merupakan cara-cara yang pokok dalam aljabar sekarang ini.
Sebelum munculnya karya tersebut, kata Aljabar sendiri tidak pernah digunakan. Aljabar sendiri sebenarnya berarti penggabungan (reunion). Dari buku Al-Khawar
izmi inilah pula Eropa belajar cabang matematika yang disebut Aljabar. Buku tersebut telah diterjemahkan ke dalam bahasa latin dengan judul “Liber Algebra et Al Mucabala”.

4 komentar: